Bold bisa dibilang produk Blackberry yang paling ditunggu kehadirannya. Maklum, Blackberry generasi sebelumnya cenderung tampil konservatif—bahkan terkadang membosankan. Namun Bold lain. Bodinya memang bongsor, namun ini tak menghilangkan kesan eksklusif khas para pebisnis. Mungkin warna gelap dikombinasi krom di sana-sini yang memberi kesan elegan tersebut. Mungkin pula bahan kaca di bagian depan dan kulit di bagian belakang yang membuat kesan mewah tersebut.
Layar Bold juga memberi penampakan jernih, meski saat ditatap di bawah cahaya terang benderang. Ini penting bagi para pekerja yang butuh membalas email, membuat dokumen, atau sekadar menonton video sepanjang perjalanan.
Karena layarnya bukan layar sentuh, keyboard Qwerty sudah pasti menjadi andalan utama Bold sebagai alat input. Jarak antar tombol, ditambah bentuk tombol yang cukup menonjol, menjadikan keyboard mudah dipencet meski ukurannya relatif kecil bagi jemari kami yang besar.
Keyboard ini tersusun 4 baris, termasuk tombol spasi. Boleh dikatakan simpel, karena kami tak melihat tebaran tombol pintas di keyboard. Fungsi angka bertumpuk di tombol W-E-R, S-D-F, dan Z-X-C. Tombol-tombol ini juga berfungsi sebagai keypad ketika hendak bertelepon.
Bold memakai track ball untuk navigasi. Tak butuh waktu lama untuk membiasakan diri memakai bola navigasi agar terasa nyaman ketika menggerakkan kursor. Menu utama diakses dari tombol ber-icon Blackberry yang ada persis di kiri track ball. Begitu menu terbuka, terpampang deretan icon aplikasi. Tinggal gerakkan track ball untuk memilih, lalu pencet track ball untuk mengaktifkannya. Simpel,
GPS di Bold didukung BlackBerry Maps. Tapi kita juga bisa men-download Google Maps. GPS diaktifkan ketika membuka Maps di menu utama. Dalam Maps, pilih Start GPS Navigation. Selanjutnya kita bisa mencari lokasi atau petunjuk arah. Menurut kami, akurasinya bisa diandalkan. Hanya, ini akan sangat menguras daya tahan batere.
RIM akhirnya memasukkan HSDPA dan WiFi di Bold; ini menjawab harapan banyak pengguna akan ketersediaan kedua fasilitas tersebut di BlackBerry. Adanya fasilitas ini membuat urusan berinternet jadi sangat mudah.
Sebagai peranti bisnis, tentu saja Bold dilengkapi aplikasi kerja. Kita akan temukan banyak aplikasi manajemen pribadi maupun pembuat dokumen. Bila masih kurang puas, kita dapat dengan mudah menambahkan aplikasi pihak ketiga.
Jangan lupa, peranti berbasis BlackBerry pasti mendukung solusi BlackBerry untuk enterprise. Salah satu layanan yang pasti akrab di telinga kita adalah layanan push mail BlackBerry. Sekadar mengingatkan, RIM bekerja sama dengan Indosat, Telkomsel, dan XL untuk layanan BlackBerry di Indonesia.
***
Di tengah dominasi peranti berbasis Windows Mobile dan Symbian, BlackBerry Bold mampu mencuri perhatian. Tak main-main, RIM memasukkan semua fasilitas yang menjadi standar saat ini. Tentu saja tak mengabaikan fungsi enterprise yang menjadi kekuatan BlackBerry selama ini. Kombinasi penampilan, kemudahan pakai dan kinerja Bold pantas menjadi milik Anda!
Spesifikasi Blackberry Bold
Jaringan | GSM 900/1800 MHz, UMTS, HSDPA |
Layar | 3.2 inci, TFT, 480x320 pixel, 65 ribu warna |
Sistem operasi | BlackBerry |
Prosesor | 624MHz |
Memori | 1GB, Flash ROM 128MB |
Memori tambahan | MicroSD |
Dimensi | 11,4x6,6x1,5 cm |
Bobot | 136 gram |
Batere | Lithium Polymer 3.7V 1500 mAh |
Waktu siaga | rata-rata 7 hari |
Waktu bicara | rata-rata 4 jam |
Konektivitas antar peranti | USB mini, WiFi, Bluetooth 2.0 |
Konektivitas internet | GPRS, EDGE, 3,5G |
Kamera | 2MP |
Aplikasi Penting | BlackBerry Maps, BlackBerry Messenger, Weather Setup, Applications (MemoPad, Word To Go, Sheet To Go, Slideshow To Go, Voice Notes Recorder, Voice Dialing, Password Keeper), Game (BrickBreaker, World Mole, Texas Hold'Em King 2, Sudoku, Klondike) |
Isi paket | Charger, headset, manual |
Situs Web | www.blackberry.com |
Harga kisaran* | Rp. 8 juta |
Plus : Fasilitas lengkap
0 komentar:
Posting Komentar